Sepakbola di Malingping Ricuh dan Berakhir Damai, Ternyata Ini Penyebabnya

    Sepakbola di Malingping Ricuh dan Berakhir Damai, Ternyata Ini Penyebabnya
    Screenshot video kericuhan pertandingan sepakbola yang viral


    LEBAK, - Beredar video ricuh pertandingan sepakbola antar kampung (tarkam) di lapangan Kampung Cihagaru, Desa Kadujajar, Lebak, Banten, sehingga viral di medsos, Minggu (4/6/23).

    Pertandingan sepakbola "Hasbi Jaya Baya Cup 2023" ini terjadi ricuh saat final kesebelasan Badak Hitam vs PSBC Cireret.

    Kepala Desa Kadujajar, Salim saat dikonfirmasi perkembangan informasi kericuhan sepakbola tersebut menuturkan permasalahan sudah beres dengan dipertemukannya pihak-pihak terkait.

    "Dari kemarin malam beberapa pihak sudah dipertemukan dan sudah beres. Prosesnya, di Mapolsek menandatangani perjanjian damai dan memberikan biaya pengobatan pada korban yang luka-luka, " ujarnya, Senin ((5/6/23).

    Adapun dipertanyakan asal muasal penyebab kericuhan, Salim mengatakan adanya perbuatan penonton yang menjadi pemicu.

    "Informasinya, saat pergantian pemain, ada penonton yang menimpuk pemain dengan botol Kratingdaeng. Sehingga hal ini menjadi pemicu keributan, " ungkapnya.

    Terpisah, AKP Sugiar dikonfirmasi mengenai perkembangan proses kericuhan sepakbola mengatakan hal yang sama.

    "Udah musyawarah malam sampai jam 03 (pagi). Beres, di Kanit Intel  perjanjiannya, " singkatnya.***

    sepakbola kadujajar malingping ricuh video viral hasbi cup
    Uce Saepudin

    Uce Saepudin

    Artikel Sebelumnya

    Hak Siapa Cashback Pengadaan Mobil Ambulans...

    Artikel Berikutnya

    Keluarga Korban Pembunuhan Mahasiswa 6 Tahun...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Pimpin KTT World Water Forum, Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden Jokowi Di Bali
    Satgasud PAM VVIP KTT World Water Forum Amankan Wilayah Udara Bali
    Terus Berikan Rasa Aman, Satbrimob Polda Banten Laksanakan Patroli

    Ikuti Kami