Jembatan Sempat Mangkrak di Tuding Lewat Waktu Kontrak, di Pertanyakan Aktivis

Lebak, - Jembatan di Jalan Malingping-Bayah tepatnya di perbatasan Desa Pondok Panjang-Ciparahu dipertanyakan pekerjaannya, pasalnya jembatan tersebut lewat waktu kontrak dan sempat mangkrak, Sabtu 3 Februari 2024.

Hasanudin, aktivis Lebak Selatan, mempertanyakan jembatan tersebut yang sempat mangkrak sehingga diduga lewat waktu kontrak.

Baca juga: Rudi Rombak Bengkong Makin Memesona

"Jembatan itu dikerjakan dan dianggarkan pada tahun 2023. Walaupun saat ini sedang dikerjakan, namun kejelasan mengenai proyek tersebut, telah lewat waktu kontrak dan sempat mangkrak atau dibiarkan, dikerjakan kembali di tahun 2024, " ujarnya.

Baca juga: Ikatan Notaris: Pembangunan Infrastruktur di IKN Berdampak ke Daerah Sekitarnya

Masih kata Hasanudin, dirinya mempertanyakan papan informasi yang tidak ada di lokasi proyek jembatan.

"Kami pantau papan informasi pun tidak ada, padahal ini skala nasional karena kewenangan jalan dan jembatan nasional. Apakah yang sebelumnya addendum, apakah kontraktor kena denda, atau sudah ganti kontraktor pelaksana, " ungkapnya mempertanyakan.

Baca juga: Roberth Rouw Harapkan Angkutan Barang dan Orang Melalui Udara Bisa Tingkatkan Ekonomi Papua

Hasanudin pun menuturkan Papan informasi proyek merupakan bentuk informasi publik yang harus dipampang. Selain untuk informasi, papan informasi juga bentuk keterbukaan agar masyarakat dapat ikut mengawasi pembangunan.

Terpisah, PJN II, Zakaria ketika dipertanyakan hal tersebut tidak merespon dan membalas pesan dari wartawan.***

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Manado-Bitung Seksi Danowudu-Bitung